Beras hitam, ada yang tahu tentang beras hitam?
Beras hitam memang masih terbilang langka di Indonesia. Padahal beras jenis ini sudah tercatat dalam sejarah berbagai budaya. Beras hitam pada zaman kekaisaran Tiongkok disebut "forbidden rice" atau beras terlarang karena khasiatnya yang dahsyat sehingga hanya kaisar dan keluarganya yang boleh mengonsumsi.
Beras hitam juga diperlakukan sama dalam sejarah kesultanan, di mana hanya sultan dan keluarga yang boleh mengonsumsi. Petaninya pun bukan petani sembarangan. Hingga saat ini beras hitam tidak bisa diperjualbelikan secara bebas di kalangan keraton.
Tapi, untungnya benih beras hitam mulai dibudidayakan kembali oleh sebagian petani di pulau Jawa. Sehingga nggak hanya kalangan keraton saja yang bisa memetik manfaatnya.
Beras hitam diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Menurut penelitian beras hitam memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mengandung Protein (10,74%)- lemak(2,62%)- kadar air (12,99%)- serat (0,75%)- karbohidrat total (71,47%) dan kalori (352,46).
Selain itu juga beras hitam memiliki :
Selain itu juga beras hitam memiliki :
- Vitamin, mikroelem dan asam amino lebih tinggi dari varietas beras manapun;
- Warna pigmen alami ini tinggi;
- Pigmen aleron dan endospermia yang menghasilkan antosianin sebagai zat antikarsinogenik;
- Meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan tinggi;
- Kaya flavonoid untuk mencegah pengerasan pembuluh nadi;
- Kadar flavonoid lebih tinggi lima kali lipat dari beras biasa;
Bukan hanya itu, karena sistem pertanian yang digunakan merupakan sistem organik, maka beras hitam organik ini sangat sehat dan terbebas dari kandungan bahan-bahan kimia berbahaya (toksin) yang biasa terdapat pada hasil pertanian reguler.
Sistem pertanian organik yang diterapkan untuk menanam beras ini berupa SRI (System of Rice Intensification), dimana tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti herbisida dan pestisida.
Manfaat beras organik warna hitam :
Manfaat beras organik warna hitam :
- Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
- Menurunkan kadar gula darah (baik untuk penderita diabetes)
- Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
- Mencegah gangguan fungsi ginjal
- Mencegah kanker/tumor
- Memperlambat penuaan (Antiaging)
- Sebagai Antioksi dan
- Membersihkan kolesterol dalam darah (baik untuk diet)
- Mencegah anemia
- Menurunkan tekanan darah (orang bertekanan darah rendah sebaiknya menggunakan beras ini dengan dicampur beras merah, perbandingan 1:1).
No comments:
Post a Comment