Menanam dan merawat tanaman mint sebenarnya gampang-gampang susah-susah. Gampang, salah satunya karena tanaman mint nggak perlu perawatan khusus layaknya tanaman bunga hias. Dan bagian yang susah salah satunya adalah karena tanaman mint pertumbuhannya 'heboh'.
Nah, di artikel ini saya akan beri tips The Dos & Dont's dalam menanam dan merawat tanaman mint berdasarkan pengalaman pribadi dan tambahan sumber terpercaya .
- Tanam bibit mint dalam kontainer atau pot dan letakkan di lokasi yang mendapat sinar matahari namun tetap teduh, di teras rumah misalnya.
- Jika menanam tanaman mint di flowerbed (umm..saya ga tau istilah dalam bahasa Indonesianya apa), pastikan tetap gunakan wadah (kontainer, pot atau polybag). Benamkan wadah ke dalam tanah hingga 12-14cm. Kenapa? karena pertumbuhan akar mint sangat cepat dan 'heboh' sehingga harus ada wadah yang membatasi dan menampungya agar tidak sampai'menjajah' lahan tanaman lain di kebun atau di pekarangan layaknya gulma.
 |
| Ini yang disebut flowerbed (image resource) |
- Jika menanam mint di tanah pastikan ada cukup jarak antara tanaman mint yang satu dengan yang lain (setidaknya 15 cm), atau mereka akan berkompetisi sengit dalam meraih nutrisi.
- Pangkas tanaman mint setidaknya sebulan sekali untuk mendapatkan pertumbuhan daun dan akar yang baik.
- Daun mint lebih terasa aromanya jika dipanen sebelum berbunga
- Jika ingin memperpanjang masa panen, cukup pangkas bunganya.
The Dont's
- Jangan tanam mint di flowerbed tanpa wadah...seperti yang saya jelaskan sebelumnya.
- Jika menanam mint di flowerbed jangan gunakan wadah yang retak karena akar akan menggunakan celah retakan untuk mencari jalan 'menjajah' lahan tanaman lain di kebun kamu.
- Jangan mengairi media hingga terlalu menggenang/becek/jenuh. Pastikan saja media cukup lembab dan tidak kekeringan.
Nah, segitu saja tips dari saya. Kalau bloggers ada yang mau nambahin berdasarkan sumber terpercaya atau pengalaman pribadi, boleh banget lho!
Anyway, buat bloggers yang menjalani gaya hidup sehat - entah itu diet nurunin berat body atau diet diabetes, yang pingin awet muda, yang pingin menurunkan potensi terkena kanker (ya maklum makanan masa kini suka banyak yg aneh2) atau bahkan yang sedang menjalankan terapi kanker, ada produk hasil anak bangsa nih 100% Indonesia yang patut dicoba. Beda dari produk lainnya. KLIK DI SINI Saya sendiri mengonsumsi dan merasakan manfaatnya. Minimal, nggak ada lagi jerawat karena metabolisme yang lebih baik.
(Sumber)
BACA JUGA:
Anyway, buat bloggers yang menjalani gaya hidup sehat - entah itu diet nurunin berat body atau diet diabetes, yang pingin awet muda, yang pingin menurunkan potensi terkena kanker (ya maklum makanan masa kini suka banyak yg aneh2) atau bahkan yang sedang menjalankan terapi kanker, ada produk hasil anak bangsa nih 100% Indonesia yang patut dicoba. Beda dari produk lainnya. KLIK DI SINI Saya sendiri mengonsumsi dan merasakan manfaatnya. Minimal, nggak ada lagi jerawat karena metabolisme yang lebih baik.
(Sumber)
BACA JUGA:
- Bibit Mint (Peppermint)
- Si Hitam Antikanker dan Diabetes
- Manfaat Daun Mint
- Cara Buat Masker Dari Daun Mint Untuk Wajah Berjerawat
No comments:
Post a Comment