10/27/2012

Liburan Ke Kuala Lumpur (ala Backpacker) #2

Hari pertama kami di KL, kami buka dengan sholat subuh disambung dengan sarapan P*P Mie dan minum susu. Ya, ternyata bawa mie instant dan susu sachet-an, bisa menghemat biaya makan lho. Lumayan buat mengganjal perut pagi-pagi buta. Kami check-out dari New Hotel jam 7.30. Keluar dari hotel kami berjalan menuju KL Sentral yang jaraknya sekitar 10 menit jalan kaki dari hotel.



Eh... kebetulan ada warung makan nangkring di pinggir jalan...tergeraklah hasrat kami untuk mencicipi kuliner Cafe Hussein. Kami putuskan untuk mampir mencicipi sarapan di warung makan yang buka 24 jam itu. Sesuai namanya dan penampakan orangnya, sepertinya sang pemilik adalah keturunan India Muslim. Menu hidangannya didominansi oleh makanan India seperti curry, roti Cane, Dhal, dan Sup India. Soal harga, tergolong sangat bersahabat untuk kantong para backpacker.

Karena perut kami sudah cukup diganjal oleh P*P Mie dan Susu, jadi kami memesan 1 porsi roti Cane seharga 1 RM dan 3 cangkir teh seharga masing-masing 1RM. Untuk catatan, 1 porsi makanan di warung ini untuk ukuran orang India lho, Cocok untuk yang lagi butuh makan porsi jumbo :D. Oh ya, untuk para pelancong yang mengunjungi Malaysia jangan lupa menyebut "tea-O" kalau mau pesan teh. Kalau hanya menyebut "Teh" maka tehnya adalah teh tarik (teh+susu). Berlaku juga untuk kopi ya dan sebut "air kosong" untuk air putih.

Roti Cane dan 3 gelas Teh = 4RM..Murmer!!
Selesai sarapan, kami melanjutkan jalan menuju KL Sentral. Tujuan pertama kami adalah obyek wisata Batu Cave. Untuk sampai di Batu Cave dari KL Sentral, para pelancong hanya perlu naik KTM Komuter dengan tujuan Batu Cave. KTM Komuter adalah kereta komuter yang menjangkau area Kuala Lumpur dan area suburban sekitarnya. Kalau dilihat sistemnya mirip dengan subway di Tokyo, sepertinya memang proyeknya bekerja sama dengan Jepang. 


Loket KTM Komuter

Meskipun di beberapa stasiun ticket checking-nya masih manual tapi bisa dibilang, pemerintah Malaysia punya niat baik untuk mempermudah mobilitas masyarakatnya dan para pelancong dengan mengadakan sarana transportasi yang nyaman dan murah. Harga tiket KTM Komuter tujuan Batu Cave seharga 3RM sekali perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. Harga yang sangat murah dengan pertimbangan kenyamanannya. Ciamiklah! Jakarta kudunya legowo mencontoh Kuala Lumpur untuk urusan yang satu ini.


Pemerintah daerah KL yang niat banget bikin proyek Pro rakyat

Narsis di tengah-tengah KL Sentral

Dalamnya KTM Komuter yang bersih dan nyaman
Monitor menayangkan film hollywood dengan teks tapi tanpa suara
Larangan di dalam KTM Komuter

Yak, larangan yang menarik!

Sampai di stasiun Batu Cave dan keluar dari stasiun, kami disambut oleh patung raksasa Hanoman. Ya, memang transportasi KTM Komuter mempermudah para pelancong yang ingin datang ke Batu Cave. Nggak perlu lagi jalan jauh, kereta tepat berhenti di area obyek wisata.

Penampakan patung raksasa Hanoman dari Stasiun 
Kolam Koi di area Batu Cave
Ikan Koi yang dipelihara kayak ikan Lele

Batu Cave sesuai namanya adalah sebuah gua yang didalamnya terdapat kuil-kuil pemujaan dewa Murugan, dewa perang dalam agama Hindu. Untuk masuk ke dalam gua, pengunjung nggak ditarik bayaran alias gretongan!!!...ini nih, cocok banget buat wisatawan yang cari obyek wisata gratisan. Gratis sih...tapi...untuk sampai di mulut gua, kudu menjajaki anak tangga yang jumlahnya 250 biji!! Yak, sekali sukses sampai di mulut gua berat badan turun 1 kilo ~_~ cocok buat yang mau badan kurus. 

Halaman depan Batu Cave
Setelah berpeluh-peluh ria dan istirahat 3 kali di penanjakan, oooh yeaaa!!...akhirnya kami sampai di mulut gua dan disambut oleh aroma dupa dan lagu mantra Gayatri yang diputar pedagang bunga. Ada banyak pedagang bunga dan pernak-pernik untuk pemujaan di mulut gua ini. Nah, ini nih dalemnya Batu Cave: 

Atap salah satu kuil di dalam gua
Tangga menuju ruangan lain di dalam gua

Stalagtit
Atap gua
Salah satu kuil di dalam gua
Ulah tangan kaum jahiliyah
Setelah buang kalori di Batu Cave, kami kembali ke KL Sentral dan kelaparaaaann!!! Karena udah laper banget dan butuh porsi jumbo kami memutuskan makan di McD KL Sentral. Iya sih, emang nggak banget, jauh-jauh ke KL ujung-ujungnya McD juga tapi ya sudahlah ya..lapar booookkk!

Struk makan di McD KL Sentral
Setelah isi kalori, kami menuju destinasi selanjutnya : National Mosque atau Masjid Negara. Niatnya mau sholat plus leyeh-leyeh menyegarkan badan. Untuk sampai di  sana dari KL Sentral, pelancong cukup naik KTM Komuter dan berhenti di stasiun Kuala Lumpur dengan harga tiket 1 RM sekali jalan.

Masjid Negara dibangun diatas tanah seluas 13 Ha. Bangunannya megah dengan kolam air mancur terletak di samping dan bagian dalam masjid memberikan kesan adem ayem. Tapi berhubung cuaca KL panas dan kering kerontang plus menurut saya area masjid kurang pohon, jadilah tetap aja rasanya panas euy. Rasa adem  dan nyaman baru terasa di dalam ruang utama sholat karena adanya AC dan karpet yang nyaman menambah khusyuk sholat dan tentunya ngantuk. Emang bener, itu ruangan cihuy banget untuk ditidurin tapi nggak boleeeeehhhh :D

Soal kebersihan masjid saya acungi 4 jempol (plus 2 jempol kaki). Kolam air mancur di luar dan di dalam masjid nampaknya sering dibersihkan karena airnya jernih dan lantai kolam terlihat bersih nggak ada endapan. Ciamik bangetlah! kamar mandinya bersih lengkap dengan ruang ganti, shower, dan tempat wudhu. Bisa nih buat para backpacker yang pingin numpang mandi di mari :D

Kolam di samping Masjid
By the way, masjid megah ini mampu menampung 15,000 jamaah setiap kali sholat. Manajemen masjid juga membuka jam-jam tertentu untuk kunjungan para pelancong non-muslim. Gratis lho masuknya. Bagi pelancong non-muslim diharuskan memakai jubah yang telah disediakan jika ingin masuk ke dalam masjid untuk menghormati tempat ibadah.


Area Masjid Negara

Profil Masjid Negara
Pelancong non-muslim berjubah

Dari masjid negara kami menuju Pasar Seni. Jangan bayangin pasar seni kayak yang di Ancol. Pasar Seni Kuala Lumpur lebih mirip Mangga Dua tapi lebih rapih dan sepi pengunjung. Mungkin karena hari kerja kali ya. Buat yang mau ke Pasar Seni dari KL Sentral bisa langsung naik LRT dan turun di stasiun Pasar Seni dengan harga tiket sekali jalan sekitar 1.3RM
Gerbang Pasar Seni

Dalemnya Pasar Seni
Oke, dari Pasar Seni kami menuju Masjid Jamek untuk sholat Maghrib. Kami naik LRT dari Pasar Seni ke Masjid Jamek dengan harga tiket sekali jalan 1RM.

Karena waktu yang sempit, sebisa mungkin kami mengunjungi banyak tempat yang oke punya hari ini juga. Dengan muka kusut dan badan pegel, setelah dari Pasar Seni kami bertekad mengunjungi apa lagi kalau bukan ikonnya KL: Menara kembar Petronas. Kami naik LRT dari Pasar Seni dan turun di stasiun KLCC dengan harga tiket sekali jalan 1,3RM. Turun di KLCC, para pelancong sudah berada di bawah gedung Petronas. Ya, lagi-lagi stasiun terintegrasi sangat oke dengan obyek wisata.

Menara Kembar Petronas
Jadi, di dalam menara kembar Petronas ini ada perkantoran, mall, dan PPIPTEKnya KL: Petro Sains.
Untuk cerita lebih detail tentang isi menara kembar ini ada di postingan selanjutnya ya ^^. Karena badan udah ga bisa diajak kompromi lagi plus lapar, kami kembali Ke KL Sentral untuk cari penginapan dan makan di malam di Cafe Husein.

Malam ini kami menginap di PODs yang lokasinya masih di Brickfields. Hostel ini menawarkan kamar untuk para backpacker dengan fasilitas shared bathroom, internet/wi-fi, dan sarapan (Roti+teh/kopi). Kami mengambil double room seharga 75RM dan 1 tempat tidur di dorm room seharga 35 RM. Model kamarnya adalah ruangan yang diberi sekat. Jadi, kalau ada orang jalan dan orang mandi kedengeran banget suaranya :D tapi tenang, Zack si pengelola hostel membuat aturan nggak boleh mandi diatas jam 11 malam dan sebisa mungkin jangan berisik karena banyak tamu yang pastinya kecapekan dan pingin istirahat.

Total biaya/orang sejauh ini (1RM=3250) (belum termasuk harga PODs):
Makan di Cafe Hussein (Roti Cane+teh)                2    RM
KTM Komuter ke Batu Cave (pp)                        6    RM
Makan di McD                                                     7.9 RM
KTM Komuter ke St.Kuala Lumpur                     1   RM
LRT Ps.Seni-Masjid Jamek                                  1   RM
LRT Masjid Jamek-KLCC                                   1.3 RM
LRT KLCC-KL Sentral                                       1.6 RM
Makan di Cafe Husein (Nasi+ayam kari+teh)       5.8 RM 
TOTAL                                                           26.6 RM                                                      




2 comments:

  1. wow...thanks infonya.btw lokasi New Hotel dmn? brp tarifnya?ada tempat nginap yg recommended? insyaAllah saya rencana ke KL brkt hari Jum'at jam 10 dari Bdg,kl mesjid trdkt dari LCCT dmn?utk jum'atn. Thanks

    ReplyDelete
  2. berminat ikut lomba blog ?

    Refiza Souvenir menyelenggarakan blog competition bagi para bloggers. Tuliskan semua hal tentang souvenir Islami dan dapatkan hadiah menarik dari Refiza, pendaftaran telah di perpanjang hingga 18 Agustus 2015. syarat dan ketentuan klik www.refiza.com/blogcompetition2015/

    ReplyDelete